Berdasarkan hasil keputusan musyawarah antara santri
dan Alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah pada tanggal 10-15 Desember
1988 bahwa organisasi ikatan santri dan alumni Pondok Pesantren Salafiyah
Syafi’iyah yang disingkat dengan IKSASS, resmi berdiri di Pondok Pesantren Salafiyah
Syafi’iyah. Namun IKSASS baru dapat dideklarasikan pada tanggal 10 Maret 1988
dan dikukuhkan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah yaitu KHR.
As’ad Syamsul Arifin pada tanggal 11 Oktober 1988
sebagaimana yang tercantum dalam surat keputusan Pondok Pesantren Nomor:
55/0802/A.1/x/1988.
Tujuan dari didirikannya organisasi IKSASS tersebut
adalah untuk mengakomodir Santri dan Alumni Pondok Pesantren Salafiyah
Syafi’iyah yang tersebar diseluruh Nusantara. Selain itu IKSASS juga bertujuan
untuk merealisasikan program-program Pesantren yang masih belum terlaksana
secara optimal. Program kerja IKSASS ini tidak hanya bergerak pada aspek
pengabdian melainkan juga pemberdayaan terhadap Masyarakat dalam berbagai
bidang yang tertuang dalam tiga wasiat Alm. KHR. As’ad Syamsul Arifin, yang pertama adalah membantu mencerdaskan
kehidupan masyarakat dan pemberdayaan sumber daya masyarakat (SDM). Kedua, ikut berpartisipasi dalam organisasi
yang pernah didirikannya yaitu Nahdlatul Ulama’ (NU). Ketiga, ikut membantu masyarakat dengan melakukan pendampingan dan
penberdayaan pada sektor
ekonomi kerakyatan guna terwujudnya masyarakat yang adil, makmur, dan sentosa.
Dari ketiga wasiat tersebut IKSASS memiliki pijakan dalam merealisasikan programnya.
Pada musyawarah besar (MUBES) VII tanggal 10-12 Desember 2004 di Asrama Haji Sukalilo, Surabaya. Organisasi IKSASS
sedikit mengalami perubahan dalam strukturnya.. Saat ini IKSASS secara struktur
dan kelembagaan dipisah antara Santri dan alumni, namun secara kultural mempunyai satu misi, yaitu
mempererat hubungan antara alumni, santri dan Pengasuh, serta ikut membesarkan Pondok
Pesantren Salafiyah Syafi’iyah.
Disamping itu, sebagai konsekwensinya adalah orientasi
wilayah garapan diantara IKSASS Santri dan Alumni berbeda. Adapun orientasi
IKSASS santri yaitu berkonsentrasi melakukan pengkaderan kepada santri yang
masih aktif di Pondok Pesantren. Sedangakan wilayah
garapan IKSASS Alumni adalah pengamalan dan aktualisasi terhadap tiga wasiat
KHR. As’ad Syamsul Arifin di tengah
kehidupan masyarakat.